Ekowisata
UGMx
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Ekowisata merupakan mata kuliah 2 SKS yang wajib ditempuh oleh mahasiswa pada semester 4. Kuliah ini membahas tentang sejarah dan perkembangan ekowisata, definisi, konsep, ruang lingkup ekowista. Pada mata kuliah ini mahasiswa juga belajar tentang hubungan ekowisata dengan aspek sosial budaya masyarakat lokal, nilai ekonomi dari ekowisata, pengaruh ekowisata terhadap lingkungan, prospek dan kemitraan dalam ekowisata, serta relasi ekowisata dengan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan. Selanjutnya, mahasiswa juga diajak mendalami kasus-kasus dalam ekowisata yang terpecah ke dalam kajian-kajian yang lebih spesifik. Dari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman, sekaligus ketrampilan dalam mengembangkan ekowisata khususnya di Indonesia.
Capaian Pembelajaran
- CPMK1 Mampu menjelaskan sejarah, perkembangan, definisi, konsep, dan ruang lingkup ekowisata;
- CPMK2 Mampu mengidentifikasi hubungan ekowisata dengan aspek sosial-budaya masyarakat lokal sekaligus nilai ekonomi yang terkandung dalam ekowisata;
- CPMK3 Mampu mengidentifikasi pengaruh ekowisata terhadap lingkungan serta prospek ekowisata di masa mendatang;
- CPMK4 Mampu merelasikan ekowisata dengan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan;
- CPMK5 Mampu mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasi data terkait kasus, permasalahan, potensi, dan keunggulan suatu ekowisata;
- CPMK6 Mampu menyusun konsep pengembangan ekowisata pada salah satu ekowisata yang belum berkembang
Bahan Kajian / Materi Pembelajaran
- Sejarah dan perkembangan ekowisata
- Definisi, konsep, dan ruang lingkup ekowisata
- Hubungan ekowisata dengan aspek sosial budaya masyarakat lokal
- Nilai ekonomi dari ekowisata
- Pengaruh ekowisata terhadap lingkungan
- Prospek dan kemitraan dalam ekowisata
- Ekowisata dan pengembangan pariwisata berkelanjutan
Daftar Bahan, Sumber Informasi dan Referensi
- Ballantyne, Roy dan Jan Packer (Ed). International Handbook on Ecotourism.United Kingdom: Edward Elgar.
- Fennell, David A. 2003. Ecotourism, Second Edition. London: Routledge.
- Drumm, Andy dan Alan Moore. 2002. An Introduction to Ecotourism Planning. Virginia: The Nature Conservancy.
- Hill, Jennifer and Tim Gale (Ed).2009. Ecotourism and Environmental sustainability Principles and Practice. England: Ashgate Publishing.
- Buckley, Ralf. 2003. Case Studies in Ecotourism. UK: CABI Publishing.
Metode Pembelajaran
|
Metode |
Pokok Bahasan |
Intruksi |
|
Flipped Learning |
Sejarah dan Perkembangan Ekowisata Dalam Lingkup Nasional dan Internasional |
Mahasiswa menyiapkan, mencari sumber belajar, membuat pointers dan menyusun pertanyaan terkait dengan definisi, konsep, ruang lingkup ekowisata dan perkembangan ekowisata baik Nasional dan Internasional. |
|
Case-based learning(CBL) |
Ekowisata dikawasan 1. Hutan dan Mangrove 2. Taman Nasional 3. Pantai/Laut 4. Gunung 5. Goa 6. Danau dan Sungai |
Mahasiswa diberi materi tentang kasus yan terjadi pada perkembangan ekowisata di kawasan Hutan Mangrove, Taman Nasional, Pantai/Laut, Gunung, Goa, Danau dan Sungai. Setiap mahasiswa mencatat point penting yang akan didiskusikan pada saat dikelas.
|
|
Experience Based Learning |
Pengaruh Ekowisata Terhadap Lingkungan dan Kemitraan dalam Ekowisata
|
Mahasiswa membuat kelompok dan akan melakukan kuliah lapangan di 3 lokasi ekowisata berbeda,yaitu Pancoh, Kelor, Pulesari. Mahasiswa akan diberi standar kawasan ekowisata untuk masih-masing lokasi dan mengamati keterpenuhan standar setelah itu mahasiswa membahas dalam kelompok dan mempresentasikan hasilnya berupa pemetakan kondisi yang layak dan tidak layak sebagai kawasan ekowisata. |
Dosen Pengampu
Elisa Dwi Rohani,S.E.,M.Sc.,C.H.E
Email: [email protected]
Profil Dosen :
Sejak menjadi dosen tatap pada tahun 2017 sudah memiliki :
1. Menulis book chapter yang berjudul "Wisata Budaya Melestarikan Kearifkan Lokal Masyarakat"
2. 3 HKI diantaranya adalah
- Book chapter "Wisata Budaya Melestarikan Kearifkan Lokal Masyarakat",
- Website tanya rasa,
- Deskripsi Makanan Tradisional Cenil di Pasar Tradisional Menoreh